Selasa, 28 Agustus 2012

Bupati Tambrauw Lepas 21 Pelajar Ikut Pendidikan di Jakarta

1 komentar

Selasa, 28 Agustus 2012 | 05:16
Sorong,  - Sebanyak 21 pelajar SD hasil seleksi dan merupakan  perwakilan dari wilayah Sausapor, yang akan mengikuti pendidikan pada Institut Yohanis Surya Jakarta, dilepas oleh Bupati Tambrauw Gabriel Assem, SE, M.Si dalam suatu acara di Grand Pasifik Hotel Kota Sorong, Senin (27/8) malam.
Dalam arahannya, Bupati mengatakan Kabupaten Tambrauw yang berusia baru kurang lebih empat tahun dan baru definitif setelah dilantiknya kepala daerah 2011 lalu, jika dilihat dari kulaitas SDM secara umum masih jauh tertinggal dibanding dengan daerah lainnya di wilayah kepala burung.
Berbagai upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM untuk 15 hingga 20 tahun mendatang terus dilakukan, dan salah satu di antaranya pemda setempat mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan yang ada di tanah air, termasuk dengan Institut Yohanis Surya Jakarta.
Adapun kegiatan belajar yang diikuti  oleh para pelajar tingkat SD kelas IV dan V itu terfokus pada mata pelajaran sains, yakni matematika dan IPA. Dengan harapan, agar pelajaran yang tidak semuanya disukai para pelajar itu menjadi suatu bagian penting secara dini.
Agar mereka bisa lebih mendalami materi, sehingga out putnya nanti dapat lebih bermanfaat dalam meningkatkan SDM para generasi muda Tambrauw di masa yang akan datang.
Ia berharap, kepada orangtua, agar anak jangan terlalu dimanja terutama dengan uang. Karena jika mereka (anak-anak) sudah tahu dengan uang apalagi dalam nilai yang cukup besar, maka secara psikologis akan mempengaruhi pola pikir anak, bahkan masalah pendidikannya sudah tidak fokus lagi.
“Jadi, saya selaku kepala daerah hanya berharap, agar bantulah anak-anak kita hanya dengan doa. Dan minta petunjuk dari Yang Maha Kuasa, agar mereka dapat mengikuti proses belajar dengan baik dan merpakan harapan kita bersama. Sehingga ke depan kepemimpinan Tambrauw terletak di tangan para generasi muda kita nanti,” katanya. (MC.Sorong/rim/toeb)
 

Sumber :(http://infopublik.org/index.php?page=news&newsid=29679)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

SDM harus di tengkatkan karena Perjalanan Tambrauw sangat Panjang..
Anak asli Tambrauw harus menjadi Tuan di tanahnya sendiri...
jangan sampai orang asing yg menjadi Tuan d Tanah Kita...

Posting Komentar