Selasa, 28 Agustus 2012

Pemkab Tambrauw Sangat Konsen Dengan Masalah Pendidikan

0 komentar


Selasa, 28 Agustus 2012 | 12:45
Sorong, – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw, Johanis Mopu, SE mengatakan masalah pendidikan merupakan skala prioritas pemerintah, termasuk di Pemkab Tambrauw melalui Bupati Gabriel Assem, SE, M.Si dalam kepemimpinannya sesuai dengan visi  misinya.

Dari 21 putra putri asal Tambrauw  yang dilakukan melalui seleksi secara ketat yang diikuti 47 siswa sekolah dasar itu, 21 di antaranya adalah para siswa yang diketagorikan cerdas dan sekaligus untuk mengikuti pendidikan di Institut Yohanis Surya Jakarta.
Terkait dengan kerjsama antara Pemkab Tambrauw dengan Institut Yohanis Surya itu merupakan suatu terobosan yang dilakukan pemda setempat dalam rangka kesiapan SDM daerah ini ke depan sebagai pemegang tongkat estafet kepemimipinan.
“Jadi pada prinsipnya pemda sangat merespon itu secara komprehensif,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw, Johanis Mopu, SE, kepada pers, di Grand Pasifik Hotel Kota Sorong, Senin (27/8).
Mengenai besaran dana yang dibutuhkan dalam proses kerjasama itu, menurut Johanis, terkait dengan besaran budget yang dibutuhkan cukup besar, tapi tidak dirincikan secara global.
Hanya selaku pimpinan instansi teknis  yang menangani bidang pendidikan, berkewajiban untuk menjalankan  berbagai kebijakan  dan petunjuk pelaksanaan pimpinan dalam rangka untuk mempercepat proses  belajar bagi siswa itu.
Dengan demikian, diharapkan out-put nanti bisa berdampak positif dalam memenuhi kebutuhan kualitas SDM Kabupaten Tambrauw di masa mendatang,  sehingga secara dini perlu adanya kesiapan yang lebih proporsional dan lebih terarah dalam rangka menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak, demi kesejahteraan masyarakat kelak.
Dirinya selaku pimpinan pada Dinas Pendidikan, berharap adanya motivasi dan peran serta orangtua siswa dalam memberikan pemahaman kepada anak secara dini, sehingga ke depan kesiapan mental dan moralitas anak tidak perlu diragukan lagi.
“Jika hal itu tidak segera ditangani dengan baik, bagaimana kita harapkan generasi kita nanti bisa melanjutkan tongkat kepemimpinan, maka perlu adanya pemahaman dan persepsi yang sama untuk mengatasi masalah sosial dalam bidang pendidikan, katanya. (MC.Sorong/rim/toeb)
















Read more...

Bupati Tambrauw Lantik 84 Pejabat Eselon III

0 komentar

Selasa, 28 Agustus 2012 | 05:16
Sorong, – Bupati Tambruw, Gabriel Assem, SE, M.Si, melantik 84 pejabat struktural eselon III A untuk para kepala distrik maupun sekretaris pada SKPD serta para pejabat eselon IIIB yang ditempatkan pada berbagai satuan kerja perangkat daerah, baik dinas maupun badan, di Sausapor, Senin, (27/8).
+ Normal | -
Bupati Gabriel Assem mengatakan, dengan pelantikan tersebut maka pelayanan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan  di wilayah Kabupaten Tambrauw bisa berjalan maksimal sesuai harapan.
Kabag Humas Setda Kabupaten Tambruw, Ahksanul Haq, S.Sos, mengatakan dalam waktu dekat ini, Bupati Tambrauw juga akan melantik pejabat eselon IV. Dengan demikian sejumlah jabatan yang belum terisi semuanya selama ini sudah bisa terjawab sesuai dengan tuntutan kebutuhan, katanya.
Penjelasan Kabag Humas  kepada pers tersebut diberikan, usai mengikuti acara pelepasan 21  pelajar hasil seleksi untuk mengikuti pendidikan selama 3 tahun di Institut Yohanis Surya Jakarta, Senin (27/8) malam, yang berlangsung di aula Grand Pasifik Hotel Kota Sorong.. (MC.Sorong/rim/toeb)
Sumber :(http://infopublik.org/index.php?page=news&newsid=29678)

Read more...

Membenahi SDM Tambrauw Belum Terlambat

0 komentar
Selasa, 28 Agustus 2012 | 05:16
Sorong,  - Bupati Tambrauw Gabriel Assem, SE, M.Si mengatakan untuk membenahi sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya belum terlambat, bahkan masih banyak kesempatan, tapi terpenting mulai sekarang harus kita segera benahi bersama.
Hal tersebut dikemukakannya usai melepas 21 pelajar berprestasi yang akan mengikuti pendidikan selama tiga tahun di Institut Yohanis Surya Jakarta, di Grand Hotel Sorong, Senin (27/8) malam.
Para pelajar bersama tiga orang tenaga pendamping dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw berangkat menuju Jakarta Selasa (28/8) pagi menumpang pesawat Express Air. Bahkan setibanya di Jakarta, rombongan ini sudah siap dijemput oleh pihak di mana mereka akan meneruskan pendidikannya.
Bupati menjelaskan,   pendidikan usia dini merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendasar. Mereka didik untuk menjadi orang yang cerdas, beriman dan berakhlak  untuk menjadi calon pemimpin masa depan Tambrauw di masa-masa yang akan datang.
“Saya optimis,  dengan keberangkatan genarasi muda kita ini ke Jakarta akan membawa banyak perubahan, dan ke depan mereka jugalah yang akan kembali mengabdi di tanah kelahirannya,” katanya.
Jika out put-nya bagus akan kita beri motivasi  untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan hasilnya bagus dengan meraih berbagai prestasi demi mengharumkan nama bangsa dan Negara, maka  pasti Negara atau dari pimpinan di tingkat provinsi  akan ambil alih soal berbagai pembiayaan pendidikannya.
“Termasuk tidak terlepas dari tanggungjawab moral kita di sini (Tambrauw) untuk terus mensuport,” jelasnya.
Ia menambahkan, ke-21 putra putri asal kabupaten yang identik dengan  terkenal penyu belimbing itu, tersebar di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Snopi, Kebar, Sausapor, Werur dan semunya kita rekrut. Jadi tidak semestinya kita ambil dari Sausapor saja.
Dijelaskan, hasil seleksi itu langsung ditangani pihak Institut Yohanis Surya, dengan menggunakan metode mereka sendiri. Baik melalui tes tertulis, wawancara dan sebagainya. Tim dari Jakarta itu boleh kita katakana orang-orang ahli dan berpengalaman. Jadi tidak ada hal yang perlu diragukan.
Hasil seleksi murni dan tidak ada rekayasa. Mereka yang lulus dan dikirim adalah merupakan anak-anak yang cerdas dari seleksi awal sebanyak 47 siswa dan yang lolos seleksi hanya 21 orang.
Bupati Tmbrauw berharap kepada Dinas Pendidikan selaku instansi teknis terus memantau setiap perkembangan, jika ada hal-hal yang perlu segera ditangani maka pemda siap membantu. Jadi koordinasinya berjenjang.
Termasuk orangtua harus memberi kesempatan dan kepercayaan penuh kepada pemda dan yayasan pendidikan yang menangani  hal ini, dan bukan serta merta jika ada sesuatu masalah langsung berhubungan dengan bupati tanpa harus melalui Kepala Dinas Pendidikan. (MC.Sorong/rim/toeb)

Sumber :(http://infopublik.org/index.php?page=news&newsid=29680)
Read more...

Bupati Tambrauw Lepas 21 Pelajar Ikut Pendidikan di Jakarta

1 komentar

Selasa, 28 Agustus 2012 | 05:16
Sorong,  - Sebanyak 21 pelajar SD hasil seleksi dan merupakan  perwakilan dari wilayah Sausapor, yang akan mengikuti pendidikan pada Institut Yohanis Surya Jakarta, dilepas oleh Bupati Tambrauw Gabriel Assem, SE, M.Si dalam suatu acara di Grand Pasifik Hotel Kota Sorong, Senin (27/8) malam.
Dalam arahannya, Bupati mengatakan Kabupaten Tambrauw yang berusia baru kurang lebih empat tahun dan baru definitif setelah dilantiknya kepala daerah 2011 lalu, jika dilihat dari kulaitas SDM secara umum masih jauh tertinggal dibanding dengan daerah lainnya di wilayah kepala burung.
Berbagai upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM untuk 15 hingga 20 tahun mendatang terus dilakukan, dan salah satu di antaranya pemda setempat mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan yang ada di tanah air, termasuk dengan Institut Yohanis Surya Jakarta.
Adapun kegiatan belajar yang diikuti  oleh para pelajar tingkat SD kelas IV dan V itu terfokus pada mata pelajaran sains, yakni matematika dan IPA. Dengan harapan, agar pelajaran yang tidak semuanya disukai para pelajar itu menjadi suatu bagian penting secara dini.
Agar mereka bisa lebih mendalami materi, sehingga out putnya nanti dapat lebih bermanfaat dalam meningkatkan SDM para generasi muda Tambrauw di masa yang akan datang.
Ia berharap, kepada orangtua, agar anak jangan terlalu dimanja terutama dengan uang. Karena jika mereka (anak-anak) sudah tahu dengan uang apalagi dalam nilai yang cukup besar, maka secara psikologis akan mempengaruhi pola pikir anak, bahkan masalah pendidikannya sudah tidak fokus lagi.
“Jadi, saya selaku kepala daerah hanya berharap, agar bantulah anak-anak kita hanya dengan doa. Dan minta petunjuk dari Yang Maha Kuasa, agar mereka dapat mengikuti proses belajar dengan baik dan merpakan harapan kita bersama. Sehingga ke depan kepemimpinan Tambrauw terletak di tangan para generasi muda kita nanti,” katanya. (MC.Sorong/rim/toeb)
 

Sumber :(http://infopublik.org/index.php?page=news&newsid=29679)
Read more...

Pemkab Tambrauw Konsen Terhadap Sertifikasi Guru dan Dosen

1 komentar
Selasa, 28 Agustus 2012 | 16:17
Sorong,  – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw Johanis Mopu, SE mengatakan, saat ini ada upaya dari pemerintah daerah setempat membuka kesempatan kepada para pendidik untuk mengikuti program S1 seperti yang dimaksud dalam UU Nomor 14 tahun 2005.
Undang Undang Nomor 14 tahun 2005 antara lain menyebutkan bahwa batas waktu strata pendidikan, khususnya bagi tenaga pendidik, harus memiliki ijazah strata satu (S1) dengan batas waktu hingga 2015 nanti, katanya di Grand Pasifik Hotel Kota Sorong, Senin (27/8) malam.
“Bahkan, dirinya minta pendataan terhadap para guru, jika yang berusia di atas 50 tahun harus diberi secara khusus, di mana sertifikasi saat ini tidak seperti dulu ada semacam porto folio. Sekarang malah harus mengikuti jenjang PLTG dan mengikuti uji kompetensi,  baru disertifikasi,“ katanya.
Selaku pimpinan instansi, dirinya akan memberi peluang kepada mereka (tenaga pendidik) untuk mengikuti program pendidikan strata satu ilmu kependidikan.  Tapi belum dirinci secara pasti  berapa jumlah guru, baik dari tingkat sekolah dasar hingga SLTA, di mana dengan jumlah sekolahnya masih dikategorikan sangat minim.
Bahkan untuk tingkat SLTA baru memiliki satu SMA  Negeri Sausapor dan satu sekolah kejuruan, yakni SMK Kesehatan Tambrauw yang berkedudukan di Kota Sorong dan saat ini tengah menjalani proses belajar mengajar. Pihaknya akan meminimalisir atas jumlah kebutuhan tersebut hingga tahun 2015 nanti untuk bisa terpenuhi. (MC.Sorong/rim/toeb)

Sumber :(http://infopublik.org/index.php?page=news&newsida=29767)
Read more...

Tokoh Masyarakat Beri Apresiasi Kepemimpinan Bupati Tambrauw

0 komentar
Selasa, 28 Agustus 2012 | 15:25
Sorong, - Berbagai terobosan Pemkab Tambrauw melalui kepempinan Bupati Gabriel Assem, SE, M.Si  atas berbagai langkah strategi yang ditempuh dalam rangka memberdayakan SDM generasi muda di daerah, mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat Yohanis Sundoy.
Demikian ungkapan terima kasih disertai dengan motivasi dari salah satu tokoh masyarakat Tambrauw, Yohanis Sundoy, kepada pers di Grand Pasifik Hotel Kota Sorong, Senin (27/8). Yohanis Sundoy merupakan salah satu orangtua siswa yang putranya ikut dalam kegiatan belajar pada Institut Yihanis Surya Jakarta.
Hal ini menurutnya sebagai salah satu terobosan awal pemda dalam rangkaian mencerdaskan generasi muda Kabupaten Tambrauw dan merupakan satu langkah maju dalam membangun eksistensi dalam bidang pendidikan di masa yang dating.
Sebagai salah satu tokoh masyarakat, kata Yohanis mewakili masyarakat, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada jajaran pemda dan instansi teknis dalam hal ini pada Dinas Pendidikan  setempat.
Read more...

Minggu, 26 Agustus 2012

Pdt.Krey-Mirino: Tambrauw Diberkati Tuhan

0 komentar

Ditulis oleh Administrator
Rabu, 22 Agustus 2012 05:40
Sausapor, PbP - Wakil Ketua Badan Pekerja AM (BPAM) Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Jemima J. Krey-Mirino, S.Th, mengaku bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Asem, SE, M.Si dan Yohanes Yembra, S.Sos telah memiliki kesempatan yang manis di tahun Rahmat dari Tuhan, karena bisa menerima Api Obor Injil 100 Tahun di Tanah Karon, Tambrauw.
“Setelah saudara bupati, wakil bupati dan Sekda kabupaten Tambrauw beserta seluruh jajaran dan masyarakat atau umat Tuhan yang ada di negeri ini memiliki kesempatan melihat dan menerima secara langsung Api Obor Injil 100 Tahun, maka kepemimpinan saudara Tuhan Yesus Kristus memberkati bahkan memberkati Tambrauw ke depan,”.
Demikian hal itu disampaikan Wakil Ketua BPAM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt.Jemima J.Krey-Mirino, S.Th saat penyerahan Api Obor Injil dari Tim Kirab Api Obor Injil kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Pimpinan DPRD di halaman Kantor Bupati Tambrauw, Jumat (10/8) lalu.
Mantan Ketua BPAM Sinode GKI di Tanah Papua ini mengingatkan bahwa Tuhan mau pakai saudara-saudara, tapi saudara-saudara harus mempertahankan Nama-Nya di tempat ini, karena Tuhan telah memiliki rencana yang sangat luar biasa bagi saudara-saudara untuk membangun masyarakat di negeri ini menuju kepada kesejahteraan.
“Kiranya api obor Injil melambangkan bahwa terang Injil itu terus bersinar menerangi negerinya dalam berbagai aspek kehidupan baik rohani maupun jasmani,” kata Pdt.J.J.Krey-Mirino.
Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Sorong, Pdt.Andrikus Mofu, M.Th mengatakan kirab api obor Injil yang puncaknya pada perayaan ke-100 tahun di Pulau Dua atau Meossu, Tanah Karon, Tambrauw tepat 12 Agustus 2012 sangat disambut baik oleh anak-anak Tuhan yang ada di birokrasi pemerintahan.
“Ketika api obor Injil diarak-arakan menuju Kantor Bupati Sorong sangat antusias sekali Bupati Kabupaten Sorong, DR. Drs.Stepanus Malak, M.Si, Wakil Bupati, Suko Harjono, S.Sos, M.Si beserta seluruh jajarannya menyambut api obor Injil itu dengan sangat bergembira,”aku Pdt.Mofu.
Dikatakan, ketika api obor Injil itu dibawa ke Kantor Wali Kota Sorong juga Wali Kota Sorong, Drs. Ec. Lamberthus Jitmau, MM, Wakil Wali Kota Sorong, dr. Hj. Pahimah Iskandar beserta jajarannya sangat antusias.
Di Tambrauw (Sausapor), Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, SE, M.Si, Wakil Bupati, Yohanes Yembra, S.Sos, Sekda, M.Amri Masri, SE beserta seluruh jajarannya termasuk lembaga DPRD dan masyarakat Tambrauw menerima api obor Injil ini dengan penuh antusias.
“Pada kesempatan ini, saya atas nama sinode GKI di Tanah Papua, khususnya Klasis GKI Sorong hendak menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Bupati Sorong, Wali Kota Sorong, Bupati Tambrauw beserta seluruh jajarannya maupun masyarakat yang bagian dari umat Tuhan yang sudah ikut menyukseskan perayaan 1 abad Injil masuk di Tanah Karon, Tambrauw,” ucap Pdt.Mofu.
Sementara Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, SE, M.Si mengatakan bahwa api obor Injil yang diterima saat ini melambangkan bahwa Terang Injil yang dibawa Penginjil pada 100 tahun silam.
“Inilah kami, dimana usia kabupaten Tambrauw baru berjalan tiga tahun lebih tentunya masih sangat banyak keterbatasan. Namun, kami selaku orang percaya yang selalu berjalan bersama dengan Tuhan, maka tidak ada yang mustahil bagi-Nya guna perubahan di kabupaten ini,”aku Asem dihadapan rombongan Kirab Obor Injil. [JON-R3]


Read more...

Sabtu, 04 Agustus 2012

Bupati Tambrauw Sosok Negarawan Bijaksana

0 komentar
Dengan moto,” (dialek Abun, menjetu, menjedik memben suk sino) artinya, kami manusia sejati bersatu padu membangun kabuapten Tambrauw.”

     Bupati Tambrauw merupakan sosok negarawan yang bijak, dimana setelah dilantik pada 29 Oktober 2011 lalu, Gabriel Assem, SE., M.Si  mampu merangkul semua kekuatan dalam membangun suatu kebersamaan dan mampu memberikan perubahan dalam peningkatan proses pembangunan di berbagai aspek secara bertahap dan berkesinambungan, sesuai dengan tuntutan skala prioritas.
    Hal itu menunjukan bagaimana untuk membangun daerah ini pada periode lima tahun pertama, dimana baik kepada teman-teman yang berseberangan pada pelaksanaan pilkada maupun yang sejalan, sosok  Gabriel Assem adalah merupakan negarawan yang bijaksana melihat kepentingan daerah ini  dan lebih menitikberatkan pada pelayanan pembangunan,” ujar Gabriel Titit saat ditemui media ini di Aimas, Kabupaten Sorong,  Kamis (12/7) petang.
    Ia mencontohkan, dengan pelantikan para pimpinan SKPD yang dilaksanakan belum lama ini di Sausapor yang merupakan ibu kota sementara Kabupaten Tambrauw, saya menilai baik dalam konteks secara nasional maupun secara internal di wilayah ini sudah ada keterwakilan, sehingga bukan diharapkan hanya representatif  dan kapabiltas (kemampuan) dari  semua pejabat SKPD.
   Tapi terpenting bagaimana tugas dan jabatan yang diemban itu mampu  secara penuh untuk mendukung kebijakan bupati. Bahkan harus mampu menerjemahkan visi dan misi bupati dalam mengembang tugas mereka di masing-masing satuan tugas yang ada,” ujarnya.
    Dengan demikian, sebagai evaluasi di masa kepemimpinan bupati lima tahun berjalan sesuai dalam uraian visi, misi serta berbagai program prioritas untuk menjawab latar belakang yang diamali Kabupaten Tambrauw saat ini tentu merupakan salah satu indikator penentu untuk bagaimana masa depan Tambrauw yang lebih maju dan bisa mandiri dalam berbagai aspek hasil pembangunan demi meraih  masa depannya.
    Ia mengakui dari aspek kemampuan para pimpinan SKPD masih menjadi  sorotan utama dari masyarakat, tapi  keterwakilan mereka juga  membantu dalam mengakomodir semua kepentingan masyarakat akar rumput (grass-grouth) agar dapat memberi dukungan penuh atas jalannya roda pemerintahan.
   “ Jadi bukan dukungan itu hanya sebatas dari pejabat SKPD tapi masyarakat juga harus mampu memberi dukungan secara penuh juga dan hal itu sangat diharapkan. Bahkan azas keterwakilan itu sudah dilakukan bupati,” bebernya. (cr-48)


Read more...

Pemkab Tambrauw Bantu Rumdis dan Barak

0 komentar
Untuk mengapresiasi dan tanda terima kasih kepada Polres Persiapan Kabupaten Tambrauw, yang selama ini telah memberikan pengamanan di kabupaten Tambrauw. Pemerintah kabupaten Tambrauw menyerahkan satu unit gedung yang akan digunakan sebagai rumah jabatan calon kapolres persiapan kabupatkan Tambrauw dan 2 unit barak (12 kopel) tempat tinggal bagi anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Tambrauw.
 
Penyerahan dilakukan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, SE., M.Si di Sausapor ibukota sementara Tambrauw belum lama ini
            Satu unit rumah dinas kapolres persiapan kabupaten Tambrauw, dengan luas 109,25 meter persegi seharga Rp 479.45000 dan berlokasi di Sausapor. Sedangkan barak polisi 2 unit (12 kopel) dengan luas bangunan 270 meter persegi ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1.954.184000 yang juga berlokasi di Sausapor.(Cr-48)
Read more...

Tambrauw Dibangun Sesuai dengan Visi dan Misi

1 komentar
 Sesuai dengan komitmen awal saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, kita sudah menyatakan, selesai pelantikan tidak ada lagi kantor-kantor SKPD yang berkantor di Sorong, emua aktifitas perkantoran dipusatkan Tambrauw.Demikian ditegaskan, Wakil Bupati Kabupaten Tambrauw, Yohanes Yembra, S.Sos.

Menurut Wakil bupati,SKPD yang pindah terakhir adalah,keuangan,jadi,sudah tidak ada SKPD yang berkantor di Sorong.
Disingung mengenai pegawai yang sering ke Sorong,menurutnya,namanya kabupaten baru,pasti ada kekurangan,pegawai juga memiliki keluarga di Sorong dan kita sudah menyiapkan kapal,factor utama juga karena tempat tingal
     Saya dan bupati sudah mengupayakan untuk membangun barak pegawai,kami sudah menyiapkan lokasi untuk pembangunan barak pegawai,untuk itu tidak ada masalah.

     Kabupaten Tambrauw fasilitasnya sudah siap,ia mencontohkan kabupaten Raja Ampat sejak dimekarkan fasilitasnya tidak seperti di Tambrauw,saya sebelumnya bertugas di Raja Ampat,jadi mengetahuinya,kalau ada pegawai yang mengatakan tempat tinggal susah,itu adalah bohong.Kalaupun ada kekurangan,tetapi,masih bisa menumpang di masyarakat.
     Kita optimis,kabupaten Tambrauw kita bangun sesuai dengan visi dan misi,prinsip saya,apa yang sudah saya bicarakan,saya tidak akan mengubah pembicaraan saya,utama adalah kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Tambrauw.
     Kami akan berupaya untuk menyiapkan semua infrakstruktur pemerintahan di Fef,baru,semua aktifitas pemerintahan dipindahkan ke Fef ibukota Tambrauw .Berarti,dipesisir pantai wajahnya sudah seperti kota,kalau kami sudah pindah ke Fef dan memulai suatu lembaran yang baru,berarti Semuanya tidak tahu,karena ini akan menjadi RHS bagi saya dan bupati,” kata wabup(cr-48) 



Read more...