Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tambrauw, Yuzak Howay, SH mengatakan saat ini Bandara Werur yang merupakan peninggalan sekutu pada perang dunia ke-II saat ini masih dalam proses pembenahan, di mana panjang landasan bandara ini berukuran 3.000 meter dan lebarnya 50 meter. Tapi yang dikerjakan pada tahap awal sepanjang 1.000 meter dan lebar 30 meter, jelasnya kepada pers di Sorong, Minggu (14/10).
Dijelaskan, dengan adanya pembenahan bandara di Tambrauw akan lebih mempercepat proses mobilisasi arus penumpang maupun barang dalam mempercepat proses pembangunan di daerah ini.
Mulanya atas program Bupati Tambrauw, Gabriel Assem, SE, M.Si dalam pembenahan awal bandara ini melalui biaya APBD 2012 dan sebelumnya telah dilakukan oleh tim survey dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan berbagai kajian teknis terkait dengan pengembangan bandara ini nanti, ujarnya.
Pekerjaan itu akan terus dilanjutkan pada 2013 yang akan datang, dengan harapan pada tahap awal ini Pemkab Tambrauw harus memulai dan selanjutnya tentu membutuhkan bantuan dari Pemda Papua Barat maupun dari Pemerintah Pusat melalui APBN Kementerian terkait, tambahnya.
Ia berharap kepada berbagai terobosan yang dilakukan Bupati Tambrauw dalam rangka mempercepat proses pembangunan infrastruktur dasar di wilayah ini sebagai salah satu akses untuk mempercdepat proses pelayanan kepada publik.
Dengan demikian, tentu hal ini butuh peran serta dari para stakeholder terkait, sehingga ke depan apa yang menjadi harapan itu segera dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang identik terkenal dengan penyu belimbingnya, agar segera mengejar berbagai ketinggalan dengan wilayah lainnya yang ada di Papua Barat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. (lh/rim)
Tags: akan datang, awal, Bandara, Bandara Werur, bogor, Informatika, institut teknologi bandung, kesejahteraan masyarakat, masih, Tambrauw Dalam Proses Pembenahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar