Kamis, 30 November 2017

Kabupaten Konservasi Terancam Kebun Kelapa Sawit

0 komentar
(foto:jhon s rogi/komunitas balobe fotografi papua
Saat ini, kawasan hutan milik Masyarakat adat distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, sedang terancam dan menjadi incaran   oleh eksploitasi perusahan industry kelapa sawit.
Keindahan lembah kebar kabupaten Tambrauw akhir ini menjadi terancam oleh eksploitasi perusahan industri kelapa sawit. Kabupaten yang dijuluki sebagai daerah konservasi karena keindahan frora dan fauna yang menghiasi batu karang pasir panjang distrik abun kabupaten tambrauw, daratan panjang dengan pemandangan luas lembah kebar yang dihiasi burung cendrawasih.
Kabupaten Tambrauw yang kini masuk dalam daftar  keindahan ke tiga level internasional setelah, pulau komodo di NTT, Kabupaten Raja Empat dan kabupaten Tambrauw. kini menyimpang sejuta keindahan alam bebas dimana ketika kaki kita menginjak di lembah kebar dan memulai tengok kiri dan kanan tak memandang datangnya angin sepoi yang ingin membawa kehidupan kita ke dunia kebahagian.
Jadi, di papua kehidupan masyarakat tak terlepas dari huta bagaikan tangan dan mata apabila mata menangis maka tanganlah yang menghapusnya sebaliknya tangan sakit maka matalah menangis. Itulah kilasan kehidupan manusia kriting rambut dan hitam kulit yang mendiami pulau paling ujung timur Indonesia atau papua. Lebih menarik lagi, sebuah Filosofi singkat orang papua hutan itu diangap ibu yang memberikan makan bagi anak cucunya. Maka itu, siapapun itu dia harus menghormati nenek moyang leluhur mama di tanah papua karena tanpa mama kitapun tak ada di dunia yang fana ini.
Secara umum masyarakat papua sudah mengetahui apa manfaat, ancaman, dan kegunaan dari kelapa sawit, sejauh ini perusahan kelapa sawit membawa danpak negative yang lebih besar dengan ancaman hutan di pulau papua yang sangat tinggi. Mengapa papua itu di juluki sebagai ‘Surga Kecil yang jatuh ke bumi’ karena berbagai keindahan alam yang menghiasi tanah papua. Apabila pemerintah pusat dan daerah tidak control maka hutan di papua dengan sendirinya habis. Ini ancaman serius yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah dan pusat untuk mengawasi perusahan yang masuk di seluruh tanah papua. 
Sejak tahun 90an silam masuknya perusahan kelapa sawit di bumi cendrawasih keerom, merauke provinsi papua dan klamono kabupaten sorong provinsi papua barat yang kini Indonesia  ekspor ke india, Pakistan, Malaysia, belanda, asia, afrika, dan amerika selatan. Hari inipun Perusahan tersebut Telah mengancam hutan hijau di papua secara perlahan.
Perusahan industry kelapa sawit akhir ini telah mengancam manusia dan lingkuangan di papua Pada tahun 2007, sekitar 10 juta hektar hutan di Tanah Papua telah dialokasikan untuk Hak Pengusaha Hutan (HPH) dan sekitar 1,6 juta hektar dialokasikan untuk Hutan Tanaman Industri (HTI). Sementara khusus untuk perluasan (ekspansi) perkebunan kelapa sawit mencapai 7 juta hektar yakni 5 juta hektar di provinsi Papua dan 2 juta hektar di provinsi Papua Barat. Rencana ekspansi perkebunan sawit ini menjadi ancaman besar bagi masyarakat adat Papua juga karena hutan adatnya akan diklaim atas izin pemerintah oleh perusahaan. Hutan alam juga akan habis ditebang untuk industri minyak sawit, sementara sekitar 80% penduduk asli Papua masih hidup bergantung pada hasil hutannya sebagai peramu dan petani subsisten. 

Sementara itu juga undang-undang nomor 41 tahun 1999 pasal 4 Semua hutan di dalam wilayah Republik Indonesia termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (2) Penguasaan hutan oleh Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberi wewenang kepada pemerintah untuk a. mengatur dan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan; b. menetapkan status wilayah tertentu sebagai kawasan hutan atau kawasan hutan sebagai bukan kawasan hutan; dan mengatur dan menetapkan hubungan-hubungan hukum antara orang dengan hutan, serta mengatur perbuatan-perbuatan hukum mengenai kehutanan. (3) Penguasaan hutan oleh Negara tetap memperhatikan hak masyarakat hukum adat, sepanjang kenyataannya masih ada dan diakui keberadaannya, serta tidak bertentangan dengan kepentingan nasional.
Lebih parah lagi undang-undang tersebut masih abstrak bahkan akhir ini pengambil keputusan semua terpusat bahkan kekuasaan sepenuhnya ada di tangan pemeritah pusat dan daerah untuk memberikan izin tanpa mempertimbangkan hutan adat. Karena di papua tidak ada hutan yang kosong semua dikuasai oleh hak pemilih wilayah. 
SIAPA YANG MENIKMATI HUTAN ADAT DI PAPUA
Tentu saja Hutan adat di papua  bukan lagi milik masyarakat adat melainkan milik penguasa infestor asing yang masuk dengan kekuatan Negara untuk menghabiskan hutan di papua. 

Sayangnya masyarakat ingin bertindak atas hutan mereka, alam mereka yang dieksploitasi mereka di aniaya, di pukul, di siksa bahkan mengambil nyawanya tanpa mempertimbangkan nilai kemanusiaan.
Oleh karena itu, hak masyarakat adat di papua diambil alih oleh Negara maka masyarakat papua sampai kapanpun tak bisa bersaing di dunia nasional bahkan level internasional dari aspek ekonomi. Banyak sekali perusahan yang masuk di papua berdasarkan informasi bank dunia bahwa 80% perusahan industry kelapa sawit yang illegal tanpa ada surat perijinan resimi oleh pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat juga harus mepertimbangkan hutan adat di papua secara keseriusan, karena papua telah memberikan oksigen terbesar dunia maka hutan adat di papua harus di lindungi secara afektif dan efesien.
 Coba kita bayangkan luas pulau papua 808.105 km persegi tiga kali lipat dari pulau jawa yang di kuasai oleh perusahan. Bagimana dengan kehidupan orang papua di 20 sampai 30 tahun mendatang. Apakah pulau papua masih hijau atau tandus? Pertanyaan pukulan yang membangkitkan orang papua untuk melindungi tanah, hutan dan alam mereka. Dengan demikian, kilas tulisan ini belum menjadi pukulan generasi muda papua untuk bangkit melawan daripada diam tertindas demi menyelamatkan hutan. Pemerintah daerah kabupaten tambrauw segera mempertimbangkan hutan adat lembah kebar dan tambrauw pada umumnya sebagai hutan ada bukan hutan milik perusahan kelapa sawit. Pemerintah pusat segera mengefaluasi secara totalitas seluruh perusahan kelapa sawit di tanah papua yang mengancam habisnya hutan adat.
Mari kita menjaga hutan kita sebagai ibu yang memberikan kita makan dan minum serta membesarkan kita sampai batas akhir hidup kita,
Penulis adalah: Ketua Presidium PMKRI Cabang Jayapura Santus Efrem

Read more...

Kamis, 18 Februari 2016

Polisi Tunggu Hasil Audit Asrama Mahasiswa Tambrauw

0 komentar
Sorong – Kapolres Sorong Kota, melalui Kasat Reskrimnya,  AKP. Dodi Pratama mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit investigasi pembangunan Asrama Mahasiswa Tambrauw diKota Sorong dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Papua Barat.
“Kami masih menunggu hasil audit dari BPK untuk memastikan ada tidaknya  kerugian negara dalam proyek tersebut, guna kepentingan proses hukum lebih lanjut,”  ujar Dodi Pratama saat ditemui ruang kerjanya, baru-baru ini.
Ditambahkannya, Polisi sudah pemeriksaan 20 orang saksi terkait pembangunan asrama itu, diantaranya dari Pegawai Negeri sipil (PNS) pada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat selaku penyelenggara proyek. Mengingat, proyek pembangunan asrama mahasiswaKabupaten Tambrauw itu bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2014, dengan nilai yang cukup fantastis yakni Rp1,9 miliar.
” Anggaran proyek pembangunan tersebut diduga sudah dicairkan 100 persen namun fisik bagunan belum juga rampung. Besar dugaan kondisi fisik bangunan tidak sesuai dengan anggaran yang sudah dicairkan,” tambah Dodi.
sumber:http://www.teropongnews.com/berita/hukum-kriminal/polisi-tunggu-hasil-audit-asrama-mahasiswa-tambrauw/
Read more...

DPRD Tambrauw Setuju Pemekaran DOB

2 komentar
Fef, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tambrauw mendukung dan setuju atas wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah Kabupaten Tambrauw, mengingat wilayah ini sangat luas sehingga diperlukan pemekaran Daerah Otonomi Baru.
“ Aspirasi atau usulan masyarakat tersebut sudah disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah dan Dewan saat ulang tahun Kabupaten Tambrauw tahun 2015 lalu. Kami sambut dengan baik usulan tersebut,” kata Ketua DPRD Tambrauw,Gabriel Titit.S.Fil kepada media ini diruang kerjanya belum lama ini.
Alasan mendukung pemekaran DOB, karena aspirasi yang disampaikan masyarakat dari 12 Distrik yang dulunya 4 Distrik itu, memang merupakan wilayah Kabupaten Tambrauw. “ tidak boleh pemekaran dilakukan oleh pemerintah lainnya,” ujarnya.
Pihaknya melihat aspirasi ini murni dari aspirasi masyarakat, olehnya itu pihaknya menyatakan mendukung “adanya pemekaran daerah baru di wilayah Tambrauw otomatis akan memperpendek rentang kendali pelayanan pembangunan kepada masyarakat,”kata Gabriel Titit
Adapun penggunaan anggaran daerah untuk melaksanakan musyawarah adat guna pembicaran pembentukan DOB, saya piker itu tidak ada masalah. Karena pemerintah memang memiliki kewajiban untuk memfasiltasi keinginan masyarakat.“ kami Dewan pastiakan menghadiri musyawarah adat itu,” tambahnya.
Sumber:http://www.teropongnews.com/berita/dprd-tambrauw-setuju-pemekaran-dob/
Read more...

Jumat, 23 Oktober 2015

Bupati Kabupaten Tambrauw :Marak Penyelundupan Satwa Langka, Kelestarian Penyu Belimbing Perlu Dijaga

6 komentar
Maraknya kasus penyeludupan dan pencurian satwa langka yang dilindungi mendorong Bupati Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, Gabriel Asem menjalankan kerja sama konservasi laut bersama Amerika Serikat. Salah satu pembahasan mengenai penyu belimbing.

"Penyu ini kan merupakan salah satu satwa yang langka yang populasinya semakin berkurang, data terakhir dari 6.000 kini menjadi sekitar 2.000 ekor," ujar Gabriel Asem usai diskusi yang mengusung tema 'Lindungi Laut Kita (Penyu Laut)' di @america, Pacifik Place, Jakarta, Kamis (22/10/2015).



Acara diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa dan pengunjung mal. Penyu Belimbing adalah penyu yang lahir di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat di pantai yang memiliki panjang pasirnya kurang lebih 18 meter.

"Penyu ini pergi ke California untuk mencari makan, kawin di sana lalu kembali lagi ke Tambrauw untuk bertelur," ungkap Gabriel.

Lebih lanjut, Gabriel menjelaskan bahaya yang mengancam populasi penyu belimbing ini di lautan. Menurutnya, ancaman yang paling berbahaya datang dari manusia.

"Untuk masyarakat lokal itu sering mengonsumsi telur penyu atau bahkan dia jual untuk kebutuhan hidup, untuk membiayai kehidupannya," terang Gabriel.

Gabriel menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah memberikan sosialisasi pada seluruh masyarakat agar telur penyu tidak dikonsumsi dan tidak dijual tetapi untuk dijaga dan dilestarikan. Penyu belimbing yang biasanya memiliki usia 100 hingga 150 tahun dengan berat mencapai 800 kg ini merupakan satwa yang bebas hidup di laut.


Penyu Belimbing tidak sama dengan penyu hijau atau penyu lainnya. Perbedaan paling mencolong yaitu bahwa  penyu belimbing tidak bisa ditangkar.

"Jadi kita kumpul masyarakat untuk kita sosialisasi, kita berikan pemahaman dan itu ulang-ulang kita lakukan. Masyarakat Kabupaten Tambrauw, khususnya yang di pesisir itu sudah sejak lama bersahabat dengan penyu. Misi besar Tambrauw, menjadikan Tambrauw menjadi kabupaten konservasi. Konservasi laut dan darat/pegunungan. Luas daerah dari Kabupaten Tambrauw sekitar 11.900 km persegi. 80% menjadi daerah konservasi, hutan lindung, cagar alam. Yang dimanfaatkan hanya sekitar 20%. Kebijakan perihal daerah konservasi diatur melalui tata ruang wilayah," jelasnya.

Dengan panjang pasir pantai 18 km, di sebelah barat berbatasan dengan Filipina dan Jepang serta berhadapan langsung dengan California, AS menjadikan Kabupaten Tambrauw sebagai habitat penyu belimbing terbesar di dunia.

"Penyu belimbing ini perlu harus benar-benar dijaga benar-benar dilestarikan kalau tidak akan punah," tutup Gabriel.
Read more...

Rabu, 12 Februari 2014

Dana Bansos Dikucurkan ke Sorong dan Tambrauw

2 komentar
MANOKWARI - Tahun 2014, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw mendapat alokasi dana cukup besar pada sektor Bansos Pendidikan.
Menurut Sekretaris Dinas pendidikan Sudjanti Kamat yang ditemui Kamis (6/2) lalu, dana bansos yang sudah disediakan pemerintah pusat itu diperuntukkan membiayai sejumlah kegiatan, yakni rehabilitas sekolah, bantuan siswa miskin dan bantuan sosial untuk club olahraga.
Read more...

Selasa, 04 Februari 2014

Proses Penerimaan CPNS 2014 Harus Selesai Sebelum Pilpres

0 komentar
Jadwal CPNS 2014 – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana mempercepat proses perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Proses seleksi CPNS 2014 diharapkan tuntas sebelum penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

“Rencananya, pendaftaran CPNS dibuka Maret mendatang. Jadi ujiannya pada pertengahan tahun, atau Juni nanti. Pokoknya jangan seperti ...tahun kemarin November baru ujian,” ujar Menteri PAN-RB Azwar Abubakar, Rabu (22/1/2014).

Pada tahun politik 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum menjadwalkan pemungutan suara Pemilu 2014 pada 9 April dengan akhir tahapan pengucapan sumpah dan janji anggota legislatif terpilih pada bulan Oktober 2014. Berdasarkan hasil Pemilu legislatif itu, partai-partai politik yang berhak mengusung calon presiden dan wakil presiden akan mengikutkan jagoan mereka pada pemungutan suara Pilpres, 9 Juli 2014. Tahapan itu berakhir dengan pelantikan dan pengangkatan sumpah dan janji presiden dan wakil presiden terpilih yang dijadwalkan KPU pada 20 Oktober 2014.

Sementara tahun kemarin, tahapan seleksi CPNS 2013, tahapan seleksi CPNS jalur umum yang diumumkan Agustus 2013, kala itu menjadwalkan 20 hari proses seleksi surat lamaran, mulai 1 September 2013. Ujian tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) dilaksanakan mulai 29 September 2013, atau sekitar sepekan setelah seleksi surat lamaran selesai dilakukan.

Seleksi dengan sistem komputer atau computer assested test (CAT) bagi pelamar umum dan tenaga honorer kategori II, kala itu, dilaksanakan 3 November 2013, dan untuk CPNS yang berasal dari jalur sekolah kedinasan dilaksanakan antara September-Oktober 2013. Selanjutnya, pada pekan pertama sampai pekan keempat November 2013 dijadwalkan pengolahan hasil TKD dan TKB sehingga pada pekan keempat November dan pekan ketiga Desember hasil seleksi CPNS sudah bisa diumumkan.

Dengan demikian total waktu yang dibutuhkan untuk proses seleksi mulai pengumuman formasi hingga pengumuman hasil seleksi CPNS sekitar 4 bulan. Jika Maret 2014 mendatang Kementerian PAN-RB membuka lowongan CPNS dan proses perekrutan CPNS berulang seperti tahun 2013, maka bisa diprediksi, tanggal pengumuman hasilnya akan dilakukan sekitar bulan Juli 2014

Read more...

Kamis, 28 November 2013

BUPATI TAMBRAUW MELEPASKAN 30 PESERTA PELATIHAN GURU-GURU MIPA KE INSTITUT YOHANIS DI TANGGERANG – BANTEN

2 komentar
Tangerang 29 /11/2013... Melaui Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kabupaten Tambrauw Marselus Baru, S.Si, di Tanggerang memberikan apresiasi kepada Bupati Tambrauw Gabriel Assem, SE, M.Si, yang telah melepaskan tiga puluh peserta pelatihan Guru-Guru MIPA di Aula Sekertariat SETDA Kabupaten Tambrauw di Sausapor pada Hari Kamis Tanggal 21 November Tahun 2013.

 Ketiga Puluh Peserta guru-guru MIPA dari tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Tambrauw yang langsung di dampingi oleh Kepala Bidang dan lima orang staf Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga kependidikan  yang berangkat dari Bandara DEO EDUAWRD OSOK Sorong pada Hari Minggu Tanggal 23 November 2013, dengan menggunakan dua Pesawat yaitu Pesawat Merpati dan EKSPRES Air langsung terbang menuju Bandara Internasional  Sukarno Hata di Jakarta.
Read more...