Selasa, 25 September 2012

Serikat OSA dan Masyarakat Tambrauw Berduka

0 komentar
“Pastor Paul Titit,OSA  Meninggal Dunia”
Sorong,  - Ordo Santo Agustinus (OSA) Regio Papua-Indonesia harus merelakan kepergian untuk selamanya, Pastor Paul Titit,OSA,yang menghembuskan nafas terakhir  di RSUD Kabupaten Sorong, Minggu (23/9) sekitar pukul 02.00 WIT. 
Pimpinan OSA Regio Papua-Indonesia, Pastor Bernadus Baru, OSA yang ditemui semalam di Biara Tagaste, Kompleks Paroki Emaus, Kota Sorong,  menuturkan, Almarhum Pastor Paul Titit, OSA menderita kesakitan selama tiga tahun terakhir ini.
Dimana, kata Pastor Bernadus,  pertama kali masuk berobat di Rumah Sakit Elisabet Semarang. “Setelah mengikuti pertemuan Ordo (serikat) Agustinus kemudian kembali mengalami kesakitan lalu opname di Rumah Sakit di Manado.
Setelah itu kembali di Biara Pelagana selanjutnya opname lagi di Rumah Sakit Pertamina Sorong. Selain itu opname lagi di RSUD Sele Be Solu dan saat itulah kesakitan semakin parah sehingga diberangkatkan ke Rumah Sakit Banggar Api  Yogyakarta,” terang Pastor Bernadus, semalam.
Lanjut Pastor Bernadus, selama di Yogyakarta pengobatan terus dilakukan selama satu bulan satu minggu. “Setelah dokter mengatakan sudah bisa sehingga kembali ke Sorong dan tinggalnya di Biara Tagaste,”papar Pastor Bernadus Baru. Selama di Biara Tagaste, aku dia, almarhum Pastor Paul Titit kondisi fisiknya kembali menurun, karena makannya berkurang akhirnya dibawa kembali ke RSUD Sele Be Solu, namun dipindahkan lagi RSUD Kabupaten Sorong menginap satu malam setelah itu keesokan harinya dipindahkan ke ICU, akhirnya almarhum menghembuskan nafas terakhir.
Menurut Pastor Bernadus, jenazah almarhum, dibawa pertama kali oleh keluarga ke Ordo Agustinus disemayamkan sementara di Biara Tagaste kemudian setelah Misa di Gereja Katolik Paroki Emaus barulah disemayamkan di gereja Emaus dan direncanakan pemakaman di Halaman Gereja Katedral Kampung Baru Sorong, Selasa, 25 September 2012, namun diawali dengan Misa di Gereja Katedral. “Misa arwah dimulai 23 dan 24 September malam pukul 19.00 WIT tujuannya untuk mendoakan arwah Pater Paul Titit dan kita perlu akui bahwa Pastor Paul Titit adalah salah seorang Tokoh Pendidikan bagi Masyarakat Tambrauw dan Maybrat yang konsen bagaimana mendorong tingkat mutu pendidikan bagi anak-anak Papua,” terang  Pastor Bernadus Baru.
Oleh karena itu, lanjut dia, sudah ada beberapa program yang almarhum rintis bersama Pemda Kabupaten Tambrauw  yaitu membangun kerjasama dengan Universitas Multimedia (UMN) Jakarta dan Surya Institut Yohanis Surya guna mendidik anak-anak Papua, khususnya Tambrauw.
“Almarhum adalah sosok yang memiliki komitmen untuk meningkatkan bidang pendidikan dan orangnya selalu riang gembira kemudian almarhum juga mempunyai kontribusi pemikiran yang baik  demi kemajuan Ordo Santo Augustinus Regio Papua-Indonesia setelah menyelesaikan studi S2-nya di Philipina langsung menjabat sebagai Sosius di Biara Tagaste,” kata Pastor Bernadus Baru.
Sesuai dengan biodata yang diperoleh media ini, almarhum Pater Paul Titit, OSA lahir di Senopi, 2 November 1966 dari pasangan ayah Sartheus Basrolak Titit dan ibu Veronikas Ndaro Yewen selanjutnya menyelesaikan pendidikan SD YPPK Senopi 1981, SMP YPPK Fakfak 1984, SMA YPPK Agustinus Sorong 1987, Perguruan Tinggi S1 STFT Fajar Timur 1991, Teologi K.L 1995, S2 (M.Sc.Pastoral Sociologi) Asian Social Institut Manila, Philipina tahun 2000.
Almarhum sebelum masuk Biara TOP Paroki St.Frans.Xaverius Aimas 1991-1992 kemudian sesudah masuk Biara yaitu Socius Magister Novis Tagaste Sorong 2000, Rektor SMA YPPK Agustinus Sorong, Delegatus Pendidikan Keuskupan Manokwari-Sorong,Pastor Paroki St.Petrus dan pernah menangani jabatan khusus yaitu Delpen Anggota Dewan Harian di Keuskupan Manokwari-Sorong, di ORDO sebagai anggota Concilium, Redaktur Buletin Rajawali, Koordinator Bina Panggilan. Selain berkarya di serikat OSA, Alm Pastor Paul Titit,OSA juga berjasa bagi Kabupaten Tambrauw, karena Almarhum gigih memperjuangkan kehadiran kabupaten itu yakni sebagai Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Tambrauw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar