Aksesibilitas Tambrauw Hampir Semuanya Sudah Terjangkau

Sorong,  Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE, M.Si mengungkapkan saat ini aksesibilitas daerah yang dipimpinnya, baik dari ibukota kabupaten sementara di Sausapor hingga ke distrik hampir semuanya sudah  terjangkau.

Untuk tahun 2013 jembatan Kali Wermanen kurang lebih tiga kilometer ke arah Sorong akan kita resmikan, termasuk jembatan pada Sungai Kemundan yang menghubungkan jalur jalan Provinsi Papua Barat menuju Distrik Miyah.

“Begitu juga ruas jalan yang menghubungkan Distrik Fef menuju Distrik Miyah, kita upayakan semuanya bisa terakses,” katanya ketika memberikan keterangan pers yang didampingi Wakil Bupati Yohanes Yembra, S.Sos dan  Sekda H. M. Amri Masri, SE, di Sausapor, Kamis (27/12).

Dengan demikian, diharapkan jalur jalan yang menghubungkan ke Distrik Miyah selama ini sedikit terkendala bisa segera teratasi, karena yang terjadi jika kita ke distrik tersebut   harus melalui  jalur jalan Manokwari yang lumayan memakan waktu lama daya tempuhnya.

Bupati Gabriel Asem mengatakan, pembangunan infrastruktur di Tambrauw akan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan dan harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.

Betapa tidak, jika dana semuanya terserap di pembangunan jembatan saja, maka bagaimana kita bisa membangun sektor yang lain, dengan komitmen perlahan tapi pasti. “Biar lambat pasti juga akan selesai, “ katanya.

Pertumbuhan ekonomi akan berkembang maka yang menjadi langkah awal yang harus kita benahi  adalah masalah jalan, jembatan, listrik, air minum, sarana telekonumikasi dan lainnya. “Jadi semuanya saling ada keterkaitan antara satu item dengan item lainnya,” tambahnya.

Ketika ditanya wartawan mengenai keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2012, Bupati Tambrauw menjelaskan, ada peresmian beberapa kantor distrik, persemian proyek air bersih, jalan yang mengubungkan Sausapor menuju Werur.

“Termasuk yang tidak kalah pentingnya, Pemda Tambrauw  terus melakukan kerjasama di bidang pendidikan, yang salah satunya dengan Surya Institut di mana belum lama ini kita kirimkan murid SD  berprestasi sebanyak 20 orang untuk mengikuti pendidikan di bidang eksata,” katanya.

Dari evaluasi, hasilnya dinilai cukup menggembirakan. Dan dari 20 anak itu, 3 di antaranya akan mengikuti olympiade sains. Makanya untuk meningkatkan SDM kita harus benahi dari awal terutama sejak anak usia dini untuk  kaderisasi  generasi muda sebagai calon pemimpin di Kabupaten Tambrauw pada  masa yang akan datang. 

(Sumber : http://infopublik.kominfo.go.id/index.php?page=news&newsid=39429)