SORONG Kapolres Kabupaten Sorong dan
Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, AKBP E Zulpan, SIk, MSi, mengatakan akan
menjemput paksa atau menangkap mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tambrauw, Sony
Rumfakur, yang kini tengah bertugas di UP4B Papua dan Papua Barat di Jayapura.
Upaya itu akan dilakukan karena sudah dua kali tidak
memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus korupsi
pengadaan speedboat Kabupaten Tambrauw. Sedangkan pengusaha pemenang tender
speedboat Tambrauw tahun 2011, Luis Tendean, berkas perkaranya sudah dinyatakan
P21 oleh Kejaksaan Negeri Sorong.
"Untuk memproses ka-sus tersebut ke pengadilan,
ternyata ada intervensi dari sejumlah pejabat di Papua terhadap para penyidik
di Polres Kabupaten Sorong di Aimas. Para pejabat itu min-ta untuk tidak
melanjutkan persoalan korupsi itu ke pengadilan," kata Zulpan kepadaSuara
Karya di kantornya di Aimas, ibu kota Kabupaten Sorong, pekan lalu.
"Namun, saya tidak gu-bris sedikit pun karena (su-dah
menjadi) tekad kami untuk secara profesional memberantas korupsi di Ka-bupaten
Sorong dan Kabu-paten Tambrauw, Provinsi Papua Barat," katanya.
Dikatakan Zulpan, apa pun risikonya, Sony Rumfakur harus
ditangkap untuk diperiksa dalam kasus pengadaan speedboat sebagai tersangka.
Ia mengharapkan, warga dan media mendukung pemberantasan
korupsi di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw. Pasalnya, korupsi membuat
rakyat setempat jatuh miskin karena uang negara disele-wengkan untuk memperkaya
diri sendiri atau orang lain. Oleh karena itu, menurut Zulpan, pihaknya tidak
akan menoleransi koruptor di wilayah kerjanya.
"Saya tidak pernah bahkan tidak takut sedikit pun
terhadap ancaman maupun intervensi dari pihak mana pun agar para koruptor di
daerah ini dibebaskan dari hukuman atas perbuatannya. Pada prinsipnya, saya dan
jajaran saya akan terus memberantas korupsi di daerah ini," kata Zulpan.
Menyangkut koruptor, menurut Zulpan, pihaknya tidak melihat
dari suku mana para pelakunya karena pada prinsipnya, koruptor itu adalah musuh
negara. Oleh karena itu, masya-rakat harus turut serta mendukung penegakan
hukum pemberantasan korupsi di Kabupaten Sorong dan Ka-bupaten Tambrauw.
Di tempat terpisah, salah satu warga Kabupaten Sorong,
Zelfianus, menyatakan mendukung penuh Kapolres Zulpan dan jajarannya un-tuk
memberantas korpsi di daerah itu. Belakangan ini sejumlah pejabat pemerintah di
Papua dan Papua Barat kaya mendadak setelah memegang jabatan pemerintahan
setempat. "Para koruptor di daerah ini harus ditindak tegas agar menjadi
pelajaran bagi pejabat lainnya," kata Zelfanus. (Yacob Nauly)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar